Sabtu, 30 Agustus 2008

Perisai Kehidupan

Karya Lathifah Al Hakimi


Lembut membelai bisik di kalbu
Namun ketangguhan azzam kian menyatu
Mencoba menepis senyuman yang beku
Yang terkadang masih merayu

Gradasi maya dan realita
Menggoreskan tinta sarat makna
Meramu suka dan luka
Menjadi adonan hidup yang penuh warna dan rasa

Dunia….
Oh…dunia
Kapankah kau kan berhenti bercerita
Dalam kerancuan skenario sandiwara
Sedang pelaku sering tersiksa
Meski seakan cerah pada rona

Tak pantas ku menggigil
Jika bersua di seberang April
Masih tampak gadis kecil, berwajah mungil
Meratapi cakrawala mimpi yang memanggil
Bertemankan diri sendiri yang dekil

Tak kan kubiarkan
Nurani terkorasi kebimbangan
Logika tererosi kelamnya perasaan
Tegar menghadapi denudasi perjuangan
Dengan jiwa yang terpatri keimanan
Menghadirkan aurora di tengah kegelapan
Hingga bersemayam kedamaian

Rabu, 23 April 2008

Detik Yang Mati

Karya : Lathifah Al Hakimi

Saudaraku….
Berjuta detik kau acuhkan
Berjuta detik kau hinakan

Sedangkan ia setia menemani
Meski hanya sekali
Ya…, sekali dan pergi
Pergi tak kan kembali

Buih-buih kelabupun kian menyatu
Mewarnai lembaran putihmu
Merapuhkan….
Menghancurkan….

Asa pun akan memudar
Seiring molekul yang semakin terpencar
Hingga cahaya tak lagi terpancar

Bintang terangmu
Saat itu telah mati
Jerit peluhmu tak lagi berarti
Meratapi….
panggilan pilu yang menanti


13 Januari 2008

Olimpiade Sains Nasional 2008

Olimpiade Sains Nasional, sebuah ajang kompetisi di bidang sains yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Belum lama ini, tepatnya Jum'at,8 Agustus 2008-Kamis,14 Agustus 2008 diselenggarakan Olimpiade Sains Nasional yang ke-7 di Makasar, Sulawesi Selatan. Olimpiade kali ini kedatangan bidang ilmu baru yang ternyata cukup banyak peminatnya, yaitu Geosains/Kebumian.
Masuknya Geosains sebagai salah satu bidang ilmu yang dikompetisikan, merupakan peluang emas bagiku. Bahkan tanpa kusadari, seleksi untuk olimpiade ini sedari tingkat Kabupaten/Kota hingga Nasional telah mampu kulalui. Beribu kenangan dan ujian telah silih berganti mewarnai perjuangan ini. Alhamdulillah, di tingkat Nasional kemarin, diriku memperoleh medali perak. Semua itu tak lepas dari rahmat Allah dan doa Ibunda. Mungkin prestasi yang masih nanggung untuk bisa masuk kuliah non tes dan gratis. Namun Insya Allah, Allah akan mempermudah jalanku dalam menuntut ilmu. Bagaimanapun, itu yang terbaik bagiku.
Perjuangan belum berakhir. Masih harus kulalui seleksi demi seleksi lagi sampai International Eart Science Olympiad berakhir. Bahkan ujian-ujian hiduppun masih menghadang di sana untuk seleksi sebagai Penghuni Surga-Nya.Yach...doakan saja diriku bisa terus lolos seleksi ini, bahkan seleksi akhirat. Jazakumullah khairan.
Nuun wal qalami wamaa yasturuun

Seberkas Bermulanya Kata

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Titian detik yang tlah kulalui, mengantarkanku pada sejuta inspirasi untuk berbagi. Atas ijin Allah SWT blogspot ini kubuat. Melalui ini ku harap adanya jalinan silaturahmi dan saling berbagi ilmu. "Spica Princess" itulah nama blog ini, di mana kata spica berasal dari nama bintang terterang dalam Galaksi Bimasakti kita yang memancarkan cahayanya yang berwarna biru. Untaian kata mencoba bersembunyi, tanpa mensuratkan arti kurasa Anda tlah mengerti makna nama ini.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.