Sabtu, 30 Agustus 2008

Perisai Kehidupan

Karya Lathifah Al Hakimi


Lembut membelai bisik di kalbu
Namun ketangguhan azzam kian menyatu
Mencoba menepis senyuman yang beku
Yang terkadang masih merayu

Gradasi maya dan realita
Menggoreskan tinta sarat makna
Meramu suka dan luka
Menjadi adonan hidup yang penuh warna dan rasa

Dunia….
Oh…dunia
Kapankah kau kan berhenti bercerita
Dalam kerancuan skenario sandiwara
Sedang pelaku sering tersiksa
Meski seakan cerah pada rona

Tak pantas ku menggigil
Jika bersua di seberang April
Masih tampak gadis kecil, berwajah mungil
Meratapi cakrawala mimpi yang memanggil
Bertemankan diri sendiri yang dekil

Tak kan kubiarkan
Nurani terkorasi kebimbangan
Logika tererosi kelamnya perasaan
Tegar menghadapi denudasi perjuangan
Dengan jiwa yang terpatri keimanan
Menghadirkan aurora di tengah kegelapan
Hingga bersemayam kedamaian

Rabu, 23 April 2008

Tidak ada komentar: